https://s.skillup.id/GM81Zi

Iklan Adsense Sudah Muncul Kembali



Alhamdulillah, itu ucapan yang keluar dari mulut saya, betapa tidak bahagia melihat si Adsense sudah kembali ke hadapan saya. 

Semalaman saya tidak bisa tidur, anak juga rewel, mungkin tahu kegelisahan ayahnya. Sebelum tidur saya berdoa, Ya Allah kembalikan Gaku, dan saya tertidur hingga esok harinya.


Rupanya doa hamba didengar oleh Allah SWT, saya buka blog, tadaaa, GAku sudah duduk manis di sana, asyiknya, saya semakin senang saja membuat tulisan – tulisan di blo ini, tambah semangat.


Saya tidak peduli, tiap hari mertua bantingin perabotan rumah, karena saya tiap hari betah di rumah, saya mau fokus ke blog. Saya lagi senang menulis!. Hehehe.


Menulis saja kata para guru – guru penulis, tumpahkan saja, iya sudah ada ide sedikit, langsung saya tulis. Kalau jelek saya buang, kalau bagus ya saya taruh di blog ini.


Memilihkan yang bagus, yang jelek dibuang, adalah prinsip yang bagus. Bukan berarti harus mendapatkan sesuatu bagus dengan jalan merampas milik orang lain. Jadinya ya tidak bagus.


GA saya sudah dipulihkan kembali, menurut hasil email, blog saya memperbaiki kualitas trafik, jadi mereka menyarankan untuk membuat konten yang berkualitas agar pengunjung ramai datang kemari. 

Soal konten berkualitas, saya sedang upayakan, saya bakal cari cara bagiamana membuat konten yang bagus dan berkualitas.


Saya tidak tahu konten yang berkualitas, dari segi apa, saya masih mencari tahu, yang saya lakukan sekarang ini, ya menulis dulu, mungkin kualitas akan menyusul.


Menulis itu susah – susah gampang, ada ide tapi miskin kata, ada kata susah menuangkannya, jadi serba salah. Soal EYD, saya akui tulisan saya masih nol besar, tidak karuan.   

Saya menulis menurut saya yang enak ya seperti ini, lugas dan mengalir.


Kalau anda ingin punya konten yang bagus, saran saya ya, belajarlah menulis!hehehe. kalau anda sudah mahir menulis, konten – konten bagus akan datang dengan sendirinya. 

Saya masih berguru ke blog – blog lain, yang sudah memiliki konten berkualitas, cara mereka menulis seperti air, mengalir dengan lembut.


Tulisan itu ibarat bius, yang membuat penulisnya terbuai dan terlena. 


Menulis memang tidak mudah, saya belum punya ilmunya, saya berusaha memperbaiki, belajar lagi, perbaiki lagi, begitu terus.


Terima kasih anda sudah kiranya membaca tulisan, sekian dan terima kasih.

2 comments

Write comments