 |
| Gbr. Ilustrasi Alat Berat |
Cara Menghitung Sendiri Perkiraan Biaya Bongkar Alat Berat - Hi, apa kabar, sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci ramadhan, setahun sudah waktu berjalan, tak terasa umur kita bertambah, dan dunia pun semakin tua.
Jangan serius begitu mikirnya, yang penting selalu menikmati dan mensyukuri segala anugerah ini, dan jangan lupa selalu berfikir tenang.
Kali ini, saya akan berbagi sedikit pengetahuan mengenai biaya bongkar muat dengan perkiraan-perkiraan awal, yang mungkin tidak jauh meleset dengan biaya realnya.
Tapi ini hanya contoh, tidak semua pelabuhan mempunyai tarif dasar yang sama, bisa dikatakan tarif bongkar muat yang berlaku adalah hasil kesepakatan bersama antara pengusaha bongkar muat dan serikat buruh didaerah masing-masing.
Contoh, Perusahaan Pelayaran PT. Tirta Segara Suci menunjuk Perusahaan Bongkar Muat PT. Perusahaan Bongkar Muat Jaya, untuk melakukan pekerjaan bongkar Alat-alat berat sebanyak 14 unit, total berat keseluruhan mencapai 1,008 ton.
Yang diminta oleh pelayaran PT. Tirta Segara Suci adalah berapa rincian biaya yang harus dikeluarkan atau menerka-menerka perkiraan biaya untuk pelaksanaan kegiatan bongkar ini dan metode bongkar muat apa yang kiranya bisa meminilisir biaya.
Setelah dihitung-hitung oleh PT. Perusahaan Bongkar Muat Jaya, metode yang digunakan adalah metode Kade Lossing untuk muatan general cargo.
Tarif yang digunakan misal sebesar Rp. 25.500,- per ton untuk muatan general cargo.
Berikut Perincian biaya bongkar alat-alat berat sebanyak 1,008 TON.
1. Biaya Tonase = Total Tonase (TON) x Tarif Variabel x 100%
= 1,008 x Rp. 25.500,- x 100%
= 25.704.000,-
2. PNBP 1% = 1% x Total Tonase (TON)
= 1% x 25.704.000,-
= 257.040
---------------------------- +
Sub Total 1 = 25.961.040
PT. Perusahaan Bongkar Muat Jaya juga harus menghitung biaya dermaga diantaranya dengan perincian sebagai berikut :
3. Uang Dermaga = Tonase (TON) x Tarif Variabel x 10%
= 1,008 x 16.000 x 10%
= 17.740.800
4. Retribusi Kendaraan = Tonase (TON) x Tarif Variabel x 10%
= 1,008 x 2.300 x 10%
= 2.550.240
5. Penumpukan = Tonase (TON) x Tarif Variabel x 10%
= 1,008 x 143 x 10%
= 158.558
6. Kebersihan = Tonase (TON) x Tarif Variabel x 10%
= 1,008 x 200 x 10%
= 221.760
Untuk pengguna jasa pelabuhan, untuk sandar di kade tertentu diwajibkan menggunakan peralatan pelabuhan yang bernama Jib Crane, berdasar sewa, dan besaran tarif yang digunakan adalah sebesar 17.000 per ton, ini cuma contoh.
Maka penggunaan Jib Crane harus disebutkan dalam perincian sebagai berikut :
7. Sewa Jib Crane = Tonase (TON) x Tarif Variabel x 10%
= 1,008 x 17.000 x 10%
= 18.849.600
8. Share Handling = Tonase (TON) x Tarif Variabel x 10%
= 1,008 x 2.300 x 10%
= 2.550.240
------------------------------ +
Sub Total 2 = 42.292.958
Jadi perkiraan biaya bongkar keseluruhan adalah :
Total = Sub Total 1 + Sub Total 2
= 25.961.040 + 42.292.958
= 68.253.998
Demikian perkiraan biaya bongkar yang harus dipersiapkan oleh Agen PT. Tirta Segara Suci berdasarkan muatan general cargo dengan metode Kade Lossing.
Apabila ada pertanyaan yang mengganjal, silahkan anda tinggalkan jejaknya di kolom yang telah disediakan dibawah ini.
Dan apabila banyak kesalahan dan ketidak sesuaian disana sini saya selaku penulis meminta maaf sebesar-besarnya.
Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
