Cara Seting Konfigurasi ODBC untuk Microsoft Access

Cara Seting Konfigurasi ODBC untuk Microsoft Access - Halo semua, kali ini saya akan memberikan ulasannya tentang cara seting konfigurasi ODBC, 

apa sih itu ODBC bang?

ODBC adalaha antarmuka Microsoft yang memempunyai kemampuan dalam hal mengakses data yang beraneka ragam dalam standar relasional 

maupun Relational Database Management System atau yang disingkat dengan RDBMS. 

ODBC singkatnya adalah protokolstandar atau penghubung untuk mengakses SQL Database semisal Microsoft Jet Database, Database ISAM, seperti DBASE, Paradox, maupun Ms Fox Pro 

dan juga mendukung aplikasi OLE jenisnya yakni Microsoft OLE DB Provider for SQL Serever dan Microsoft OLE DB Provider for ODBC. 

Yang terakhir belakangan ODBC juga mampu merangkul database server seperti MySQL.

Berikut ini adalah beberapa fungsi dari OBC:A1.  

Sebagai penghubung yang memudahkan pengguna dalam mengelola data serta menghubungkan berbagai data antar database. 

Mempermudah pengguna untuk mengakses data

2. Sebagai protokol standar yang menghubungkan antar database, yang sudah terkoneksi dengan driver ODBC

3. Dapat mengakses sumber data baik lokal maupun jarak jauh atau disebut juga dengan Remote dengan didukung oleh driver ODBC

4. Mendukung pengolahan data berbasis Client-Server

Setelah anda mengenal apa itu ODBC, selanjutnya adalah melakukan seting konfigurasi pada database. 

Sebelum menginjak ke pokok soal ada baiknya mengetahui dulu apa itu DSN atau Data Source Name, 

sebagai sumber data yang akan diakses oleh ODB. DSN memiliki fitur-fitur yang sudah dikenal, berikut Bebrapa fitur-fitur dari DSN ini terdiri dari :

1. User DSN
2. System DSN
3. File DSN
4. Driver
5. Tracing
6. Connection Polling
7. About

Penjelasan masing-masing Fitur :
1. User DSN fitur ini digunakan oleh 1 komputer, cuma komputer itu saja mengakses data (Non Lokal)

2. System DSN digunakan untuk aplikasi data berbasis Client Server untuk menghubungkan bebrapa komputer yang ada didalam jaringan (Lokal), 

jadi intinya beberapa user bisa mengakses data pada saat bersamaan

3. File DSN berfungsi untum memberikan akses ke beberapa user untuk mengakses sumber data

4. Driver didukung oleh driver-driver yang sudah terkoneksi dengan ODBC sehingga memudahkan aplikasi memperoleh informasi dari sumber data

5. Tracing untuk melacak kesalahan pada koneksi menuju sumber data

6. Connection Polling menyediakan aplikasi yagng digunakan kembali untuk membuka dan menangani koneksi, didalam penyimpanan beberapa tahap yang ditimbulkan oleh kesalahan (round-trip) pada server.

7. About menyediakan komponen-komponen utama ODBC, untuk mengakses database dalam sistem manajemen Structured Query Language sebagai Standar Access Data.

Untuk memudahkan konfigurasi pada DSN, ikuti langkah-langkah sebagai berikut :
1. Klik Star>Control Panel, dan masuk ke jendela Control Panel pilih Administrative Tool, kemudian klik ganda Data source (ODBC) selanjutnya akan muncul menu ODBC Data Source Administrator


2. Untuk membuat user baru, klik tab User DSN, kemudian klik tombol ADD disebelah kanan

yang berisi driver-driver yang akan mengakses sumber data, disini yang difokuskan adalah kita menggunakan Microsoft Access Driver (*.mdb), pilih Microsoft Acces Driver, kemudian muncul kotak tampilan ODBC Microsoft Access Setup


ada menu yang tampil yang isinya terdiri dari 
  • Data Source Name untuk memberikan nama yang akan diberikan pada proses mengkases database
  • Description, untuk memberikan deskripsi atau komentar singkat yang sifatnya opsional, boleh diisi boleh tidak
  • Database, merupakan nama database yang akan digunakan atu diakses
  • Select, untuk mencari sistem file lokal atau jaringan sebagai sumber data
  • Create, untuk membuat database baru yang terjadi pada struktur database
  • Repair, untuk memperbaiki masalah yang terjadi pada struktur data
  • Compact, untuk mengembalikan ruang yang tidak terpakai dari file database

System Database, digunakan untuk mengontrol penggunaan sistem database. Ada dua opsi yang dapat digunakan pada sistem database akses ini.

None, untuk mengetahui database  tidak dikontrol lewat database sistem
Database, 

untuk mengetahui bahwa database sistem mengontrol database akses, sebaiknya aktifkan pilihan ini. 

Sehingga akan terlihat tanda checkbox yang menandakan bahwa pilihan sedan aktif pada database.

Tombol option digunakan untuk membuka kotak dialog yang akan menampilkan file-file data.

3. Selanjutnya isikan Data Source Name pada jendela ODBC setup, dan klik create untuk membuat nama database baru

4. Setelah selesai, Klik OK untuk mengakhiri, dan anda akan kembali ke jendela ODBC Data Source Administrator.


Sampai disini anda sudah berhasil membuat Koneksi ODBC menggunakan Microsoft Access. Untuk penggunaaannya kita lanjutkan di tutorial berikutnya. 


Demikian ulasan singkat bagaimana cara seting konfigurasi ODBC dengan Microsoft Akses, semoga pemahaman singkat membuka cakrwala baru bagi anda. Terima kasih.









1 comments:

Write comments
February 22, 2023 at 7:59 AM delete

Mantap 👍👍
Terimakasih atas ilmunya

Reply
avatar