Lebih Lanjut Dengan SQL



Lebih Lanjut Dengan SQL- Halo semua, apa kabar kalian ? baik – baik saja pastinya, ok lanjut ke pokok pembicaraan, kali ini kita membahas tentang Sql, sebelumnya saya sudah mengulas sedikit tentang dasar – dasar Sql. Di pembahasan kali ini tidak jauh berbeda namun bisa dipastikan lebih banyak materinya. Setelah anda membaca materi ini maka diharapkan anda menguasai :
1. Konsep Perintah – perintah dalam bahasa Sql
3. Mengubah tabel
4. Menghapus Tabel
5. Menyimpan transaksi
6. Menampilkan data

Sekilas Mengenai SQL
SQL (Structured Query Language) adalah bahasa standar untuk mengolah data, memodifikasi bahkan menghapus. Karena fungsinya yang memudahkan banyak bahasa pemrograman memeluk bahasa query ini. Sebagai contoh database yang sudah dikenal dewasa ini, antara lain:
Microsoft Access
Oracle
MySQL

Dasar – dasar Mengenai Metode SQL
Dalam Bahasa Query dikenal beberapa metode yang digunakan, boleh dibilang ini metode penopang utama database. Metode tersebut antara lain:
Secara struktur metode SELECT sebagai berikut :
SELECT daftar_field
                FROM   nama_tabel IN nama_basis_data
                WHERE kondisi_pencarian
                GROUP BY daftar_field
                HAVING group_criteria
                ORDER BY daftar_field

Fungsi masing – masing metode diatas :
1. SELECT FROM digunakan untuk menyebutkan nama tabel, wajib disebutkan untuk mengolah atau menampilkan field dari tabel tersebut.
Struktur  1. “SELECT nama_field1, nama_field2 FROM nama_tabel “ dan,
Struktur 2. “SELECT * FROM nama_tabel “                                                         

Struktur 1 digunakan untuk mengambil field – field tertentu saja didalam tabel;
Sedang Struktur 2 dengan Tanda Bintang * digunakan untuk mengambil seluruh field – field tertentu didalam tabel tanpa terkecuali;
Sudah tahu kan beda antara kedua struktur?heheh..mantap
Sebagai contoh Database Coba, dengan tabel cobain yang berisi field sebagai berikut :
CREATE TABLE `cobain` (
`No.Faktur` VARCHAR(50) NULL DEFAULT NULL,
`Tgl.Faktur` DATE NULL DEFAULT NULL,
`Kode.Pemasok` VARCHAR(50) NULL DEFAULT NULL,
`Kode.Barang` VARCHAR(50) NULL DEFAULT NULL,
`Harga.Barang` VARCHAR(50) NULL DEFAULT NULL,
`Banyak.Barang` VARCHAR(50) NULL DEFAULT NULL
)
COLLATE='latin1_swedish_ci'
ENGINE=InnoDB;

Kita coba memodifikasi menjadi tabel dibawah ini :
Tabel 1
No.Faktur
Tgl.Faktur
Kode.Pemasok
Kode.Barang
Harga.Barang
Banyak.Barang
A01
18 – 12 - 2017
AK001
0001
1000
10
A02
18 – 12 - 2017
AK002
0002
2000
6
A03
18 – 12 - 2017
AB001
0011
3000
45
A04
18 – 12 - 2017
AB001
0012
5000
20

Contoh : “SELECT Kode.Pemasok, Harga.Barang FROM Cobainyang harus diingat kalau menyebutkan nama field jangan lupa jangan ada spasi yang diperbolehkan menggunakan garis bawah atau titik. Maka nampak tabel sebagai berikut :
Tabel 2
Kode.Pemasok
Harga.Barang
AK001
1000
AK002
2000
AB001
3000
AB001
5000


2. Fungsi As untuk mengubah Judul field, misal kita mengubah field banyak.barang menjadi jumlah saja maka bentuk perintahnya sebagai berikut :
Contoh : “SELECT No.Faktur, Kode.Pemasok, Harga.Barang, Banyak.Barang AS Jumlah FROM Cobain
Maka nampak tabel sebagai berikut :
Tabel 3
No.Faktur
Kode.Pemasok
Harga.Barang
Jumlah
A01
AK001
1000
10
A02
AK002
2000
6
A03
AB001
3000
45
A04
AB001
5000
20

3. Fungsi WHERE digunakan untuk pencarian, atau menyaring informasi tertentu, berikut perintahnya :
Contoh : “SELECT Kode.Barang, Harga.Barang, Banyak.Barang FROM Cobain WHERE Kode.Barang = ‘0001’”
Maka nampak tabel sebagai berikut :
Tabel 4
Kode.Barang
Harga.Barang
Banyak.Barang
0001
1000
10
                                                                                                                                                                                                                                                        
4. Operator Pembanding adalah operator yang berhubungan dengan perhitungan matematika seperti tabel dibawah ini :
Tabel 5
Operator
Fungsi
Lebih Besar
Lebih Kecil
=
Sama dengan
>=
Lebih Besar atau Sama dengan
<=
Lebih Kecil atau sama dengan
<> 
Tidak Sama dengan
Is Null
Bila Data Field Kosong atau Null

Contoh Anda ingin menampilkan data harga barang lebih besar dari atau sama dengan 2000 maka perintahnya adalah sebagai berikut :
Perintah : 
SELECT Kode.Barang, Harga.Barang, Banyak.Barang FROM Cobain WHERE Harga.Barang >= 2000” 

Maka nampak tabelnya adalah sebagai berikut :
Tabel 6
Kode.Barang
Harga.Barang
Banyak.Barang
0002
2000
6
0011
3000
45
0012
5000
20

5. Operator Karakter untuk mencari atau menyaring data dengan karakter tertentu atau sesuai pencarian kita, maka kita membutuhkan operator karakter, berikut fungsi tiap karakter seperti dalam tabel dibawah ini :                                                
Tabel 7
Karakter
Fungsi
%
Menampilkan beberapa karakter
_
Hanya menampilkan satu karakter
?
Menampilkan karakter apa saja dibelakang operator tanda tanya ini

Contoh anda ingin menampilkan Kode Pemasok berdasar karakter didepan operator “?” dan “K” berikut perintahnya :
Perintah : 
SELECT No.Faktur, Kode.Pemasok, Kode.Barang FROM Cobain WHERE Kode.Pemasok LIKE “?K*” 
Maka nampak tabelnya adalah sebagai berikut :
Tabel 8
No.Faktur
Kode.Pemasok
Kode.Barang
A01
AK001
0001
A02
AK002
0002

6. Operator Logika, untuk memilih satu atau dua kondisi dengan tipe pencarian lebih spesifik dan rumit. Ekspresi And digunakan jika semua kondisi terpenuhi, ekspresi Or apabila ada satu kondisi yang terpenuhi, dan ekspresi Not untuk mencari data yang berlawanan dengan data yang dicari. Berikut tabel yang berisi Operator Logika.
Tabel 9
Operator
Fungsi
Not
Tidak
Or
Atau
And
Dan

Sebagai contoh anda ingin menampilkan No Faktur, Kode Barang, Harga Barang dan Banyak Barang yang memiliki Kode Barang 0001 dan No. Faktur A01 perintahnya sebagai berikut :
Perintah : 
SELECT No.Faktur, Kode.Barang, Harga.Barang, Banyak.Barang FROM Cobain WHERE No.Faktur =’A01’ And Kode.Barang = ‘0001’  
Maka nampak tabelnya adalah sebagai berikut :
Tabel 10
No.Faktur
Kode.Barang
Harga.Barang
Banyak.Barang
A01
0001
1000
10

Melakukan Sortir
Tujuannya adalah mepermudah pencarian data dengan melakukan sortir terhadap record – record yang terdapat pada tabel yang ditampilkan. Sortir disini dapat dilakukan berdasarkan abjad atau berdasarkan nilai, baik secara naik atau menurun, dimana untuk menyortir digunakan metode Order By.
Sekarang perhatikan contoh berikut. Disini kita akan menampilkan semua record pada field database No.Faktur, Tanggal.Faktur, dan Harga.Barang dengan melakukan sortir berdasarkan kode pemasok. Kemudian kita tambahkan suatu kondisi yang dipakai untuk membatasi kode pemasok yang memiliki isi, dan tidak menampilkan semua record dengan kode barang yang bernilai Null sehingga didapat hasil sebagai berikut :
Tabel 11
No.Faktur
Tgl.Faktur
Kode.Pemasok
Kode.Barang
Harga.Barang
Banyak.Barang
A01
18 – 12 - 2017
AK001
0001
1000
10
A02
18 – 12 - 2017
AK002
0002
2000
6
A03
18 – 12 - 2017
AB001
0011
3000
45
A04
18 – 12 - 2017
AB001
0001
5000
20

Dari tabel ini apabila kita menginginkan jumlah barang yang dibeli adalah semua barang dengan kode ‘0001’, maka perintah sqlnya :
SELECT Kode.Barang, SUM(Banyak.Barang) AS Jumlah.Barang FROM Cobain GROUP BY Kode.Barang HAVING Kode.Barang = ‘0001’
Maka akan didapat hasil sebagai berikut :
Tabel 12
Kode.Barang
Jumlah.Barang
0001
6000

Metode INSERT
Dengan menggunakan metode ini anda dapat memasukan satu baris data ke dalam tabel atau memasukan satu buah record secara satu persatu. Sintaks dari metode insert adalah sebagai berikut :
INSERT INTO Nama.Tabel(Kolom1, Kolom2...) VALUES(Nilai1,Nilai2...)
Dengan perintah ini anda dapat menambah suatu record ke dalam kolom dengan nilai yang disebutkan. Untuk dapat menjalankan perintah ini anda perlu memperhatikan hal – hal berikut. Tipe data untuk nilai yang dimasukan harus sama dengan tipe data yang terdapat dalam tabel. Jika Kolom1 mempunyai text, maka nilai1 juga harus bertipe data text. Lokasi tempat data dimasukkan harus sama dengan lokasi kolom dalam tabel yang akan ditambahkan. Jadi nilai1 dimasukkan dalam kolom1, begitu seterusnya. Jika tabel anda kolom unik, tipe data mempunyai unix data maka data yang sama tidak bisa diinput dua kali. Ukuran/panjang data yang dimasukkan harus sama dengan kolom dalam tabel. Misalnya jika lebar kolom1 bertipe data karakter yang memiliki ukuran 28, maka nilai1 harus mempunyai masksimal 28.

Metode UPDATE
Perintah Update digunakan untuk mengganti satu atau beberapa buah data yang telah ada di dalam tabel database. Sintaksnya adalah :
UPDATE Nama.Tabel SET Kolom1, Kolom2 VALUE Nilai1, Nilai2

Metode DELETE
Digunakan untuk menghapus data yang telah ada didalam tabel database. Sintaksnya adalah :
DELETE FROM Nama.Tabel WHERE Kondisi
Saran saya untuk menggunakan metode ini Anda sudah pikirkan masak – masak, sekali anda menggunakan metode ini, hilanglah data anda. Backuplah data anda terlebih dahulu, kalau anda terlanjur menghapus, maka data masih bisa anda ambil kembali. Jadi, gunakan metode ini dengan bijaksana, andalah pengambil keputusan dan tanggung jawab itu ada di anda. Demikian tulisan ini saya sampaikan, apabila banyak kekurangan di sana sini, mohon maafkan saya. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.