Hi, semua
apa kabar kalian?baik – baik saja kan?sip lah kalau begitu. Ok, kalau gitu
langsung kita lanjut, PBM adalah perusahaan yang bergerak di bidang bongkar
muat. Karena blog ini akan terus menyajikan informasi ringan namun lembut seperti
marsmellow. Oh ya, langsung saja kita ke tema kita, mengenal isitilah – istilah
kegiatan bongkar muat.
Dari jaman
dulu, kegiatan bongkar muat sudah ada, entah berapa ribu tahun yang lalu.
Semenjak ditemukannya sarana pengangkut laut atau kapal laut, manusia sudah
mengenal kegiatan bongkar muat. Karena kebutuhan akan perdagangan yang semakin
meluas, seperti orang mesir yang ingin membeli sutra yang indah dari tiongkok,
maka terjadilah transaksi perdagangan skala internasional.
Perang besar yang
terjadi di masa lalu juga menciptakan terjadinya kegiatan bongkar muat, jika anda
suka menonton film Troy anda bisa lihat bagaimana mereka memindahkan ribuan
pasukan dalam waktu singkat.
Misalnya
armada mereka membawa tentara, kuda, alat perang.
Dari sini mereka bisa
memahami kecepatan dan ketepatan dalam mengorganisasi muatan dalam jumlah
besar, bisa menguntungkan mereka dalam memasuki wilayah musuh. Dengan majunya
ilmu kegiatan bongkar muat, didukung pengetahuan dan sekolah – sekolah, mungkin
itu dulu sekelumit sejarah tentang Kegiatan bongkar muat.
Istilah – istilah
Bongkar Muat
Berikut
istilah – istilah dalam kegiatan Bongkar muat :
·
Stevedoring adalah jasa bongkar/muat
dari/ke kapal, dari/ke dermaga, tongkang, gudang, truk atau lapangan dengan
menggunakan derek kapal atau alat bantu pemuatan yang lain
Stevedore Orang yang bertugas
mengurus bongkar muat kapal, Stevedore yang bertugas di atas kapal disebut
stevedore
kapal, sedangkan yang bertugas di darat
disebut quay supervisor. Dalam melaksanakan tugasnya stevedore harus bekerja sama
dengan berbagai pihak seperti PT Pelabuhan Indonesia, EMKL, forwarder, TKBM, dan yang lain. Seorang, stevedore umumnya adalah orang yang
bertugas di atas kapal dan berdinas sebagai perwira atau orang yang bisa
menangani buruh karena stevedore akan mengkoordinir pekerjaan dan buruh TKBM melalui mandor atau kepala
regu kerja (KRK). Dalam bekerja, stevedore dibantu oleh foreman. Koordinasi kegiatan stevedoring di atas kapal dengan
di darat dilakukan oleh seorang chief stevedore atau operator
terminal
Perusahaan Bongkar Muat (PBM). Perusahaan bongkar muat (PBM) adalah badan hukum Indonesia yang khusus didirikan untuk menyelenggarakan dan mengusahakan kegiatan bongkar muat dari dan ke kapal
Cargodoring adalah pekerjaan melepaskan barang dari tali/jala-jala di dermaga dan mengangkut barang tersebut dari dermaga ke gudang/lapangan penumpukan selanjutnya menyusun di barang gudang/lapangan penumpukan atau sebaliknya.
· Receiving
adalah pekerjaan memindahkan barang dari tempat penumpukan di gudang/lapangan
penumpukan dan menyerahkan barang sampai tersusun di atas kendaraan di pintu
gerbang/lapangan penumpukan
Gank adalah kelompok buruh pelabuhan yang membantu dalam proses bongkar muat. Gank yang ada di pelabuhan dalam satu kelompok terdapat 16 orang, di mana pembagian tugas bagi para anggota gank sudah diatur oleh perusahaan bongkar muat yang mengontrak mereka. Sebanyak 10 orang berada di atas vessel, dan sisanya berada di bawali untuk mengoperasikan alat angkut atau crane dan lainnya mengontrol jalannya kontainer agar tidak jatuh. Dalam pelaksanaannya tidak semua proses bongkar muat dapat dilakukan dengan menggunakan 1 gank saja, namun bisa juga menggunakan 2 gank sekaligus. Jika proses bongkar muat menggunakan 2 gank maka crane yang digunakan juga berjumlah 2, sesuai dengan jumlah gank.
Alat bongkar muat Dalam melakukan proses bongkar muat kontainer, diperlukan bantuan sebuah alat bantu untuk mengangkat dan menurunkan kontainer. Alat bantu tersebut dioperasikan oleh'seorang buruh yang khusus untuk mengangkat atau menurunkan kontainer. Di Dermaga Berlian Surabaya terdapat dua jenis alat bantu bongkar muat yaitu Ship Crane dan Shore Crane. Kapasitas angkut untuk Ship Crane dan Shore Crane sendiri bervariasi disesuaikan dengan muatan yang akan dibongkar atau dimuat.
Gank adalah kelompok buruh pelabuhan yang membantu dalam proses bongkar muat. Gank yang ada di pelabuhan dalam satu kelompok terdapat 16 orang, di mana pembagian tugas bagi para anggota gank sudah diatur oleh perusahaan bongkar muat yang mengontrak mereka. Sebanyak 10 orang berada di atas vessel, dan sisanya berada di bawali untuk mengoperasikan alat angkut atau crane dan lainnya mengontrol jalannya kontainer agar tidak jatuh. Dalam pelaksanaannya tidak semua proses bongkar muat dapat dilakukan dengan menggunakan 1 gank saja, namun bisa juga menggunakan 2 gank sekaligus. Jika proses bongkar muat menggunakan 2 gank maka crane yang digunakan juga berjumlah 2, sesuai dengan jumlah gank.
Alat bongkar muat Dalam melakukan proses bongkar muat kontainer, diperlukan bantuan sebuah alat bantu untuk mengangkat dan menurunkan kontainer. Alat bantu tersebut dioperasikan oleh'seorang buruh yang khusus untuk mengangkat atau menurunkan kontainer. Di Dermaga Berlian Surabaya terdapat dua jenis alat bantu bongkar muat yaitu Ship Crane dan Shore Crane. Kapasitas angkut untuk Ship Crane dan Shore Crane sendiri bervariasi disesuaikan dengan muatan yang akan dibongkar atau dimuat.
·
Bongkar yaitu proses saat menurunkan kontainer dari kapal
Bongkar yaitu proses saat menurunkan kontainer dari kapal
·
Muat
yaitu proses saat menaikkan kontainer ke dalam kapal
Demikian
tulisan singkat mengenai istilah – istilah dalam kegiatan Bongkar Muat. Tulisan
ini semoga berguna dan semoga ada hikmahnya buat anda sekalian. Atas
perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
1 comments:
Write commentsPermisi mau nanya Pak, apakah Alat bongkar muat curah kering paling efisien ini bisa bermanfaat di perusahaan bapak?
Reply